Wednesday, November 7, 2012

tugas 1 ekonomi pariwisata

1.Apa saja komponen-komponen Neraca Pembayaran ?

Komponen neraca pembayaran
Necara pembayaran terdiri dari beberapa komponen, yaitu neraca barang (neraca perdagangan)
dan neraca jasa. Keduanya disebut neraca transaksi berjalan (current account) dan neraca modal.

1.Neraca Transaksi berjalan (Current Account)
Neraca transaksi berjalan mencatat semua transaksi ekspor dan impor barang, perbandingan
nilai ekspor dan impor barang, pendapatan investasi, pembayaran cicilan pokok utang luar
negeri, serta saldo kiriman dan transfer uang dari dank Keluar negeri baik yang dilakukan oleh
pemerintah maupun swasta.neraca lancar terdiri dari:

a. Neraca Barang (Neraca Perdagangan)
Neraca barang dan neraca jasa disebut juga neraca transaksi berjalan (current account). Pos ini
merupakan golongan terbesar dalam neraca pembayaran, yang meliputi transaksi barang.
Transaksi barang ini meliputi ekspor barang, termasuk barang- barang yang bisa dilihat secara
fisik, misalnya minyak, tembakau, tanah, kayu, karet, dan sebagainya. Ekspor barang merupakan transaksi kredit karena transaksi itu menimbulkan hak untuk menerima pembayaran
(menyebabkan terjadinya aliran uang atau dana masuk ke dalam negeri). Impor barang meliputi
barang- barang konsumsi, barang modal, dan bahan mentah untuk industri. Impor barang-barang merupakan transaksi debet karena menimbulkan kewajiban untuk melakukan pembayaran
kepada negara lain(menyebabkan aliran dana atau uang ke luar negeri).

b. Neraca Jasa
Sesuai dengan namanya, neraca jasa hanya mencatat transaksi-transaksi jasa saja. Neraca jasa
Meliputi transaksi ekspor dan impor jasa. Ekspor jasa meliputi penjualan jasa angkutan, turisme/pariwisata, asuransi, pendapatan investasi dan modal di luar negeri. Ekspor jasa termasuk transaksi kredit. Impor jasa meliputi pembelian jasa dari penduduk Negara lain, termasuk pembayaran
bunga, dividen atau keuntungan modal yang ditanam di dalam negeri oleh penduduk negara lain.

c. Neraca non-balas jasa (transfer payment )
Neraca ini digunakan untuk mencatat transaksi yang bukan merupakan balas jasa. Sebagai
contoh, apabila Indonesia memberikan atau menerima hibah, maka akan dicatat dalam neraca
non-balas jasa. Neraca modal merupakan neraca yang digunakan untuk mencatat semua
 penerimaan dan pembayaran, seperti bunga, dividen, upahtenaga kerja asing, serta hadiah,

2. Neraca modal
Neraca modal adalah neraca yang mencatat transaksi berupa investasi modal dan emas. Neraca
modal (capital account) termasuk transaksi modal, terdiri dari transaksi jangka pendek dan
transaksi jangka panjang. Neraca transaksi modal mencatat nilai investasi langsung pihak swasta asing , pinjaman luar negeri yang diberikan oleh perbanakan swasta internasional, serta
pinjamana dan hibah dari negraa laian ataulembaga-lembaga donor seperti IMF dan bank dunia.

3.  Lalu Lintas Moneter     Transaksi lalu lintas moneter adalah semua transaksi jual beli yang terjadi dari suatu negara ke luar negeri. Transaksi ini sering disebut accomodating 
transaction sebab merupakan transaksi yang timbul sebagai akibat dari adanya transaksi lain. Transaksi lain itu sering disebut dengan autonomous, karena timbul dengan sendirinya, tanpa dipengaruhi transaksi lain. Termasuk dalam transaksi autonomous adalah transaksi-transaksi yang sedang berjalan dan transaksi kapital serta transaksi satu arah.
4.  Surplus dan Defisit Neraca Pembayaran   Neraca perdagangan dikatakan surplus bila nilai ekspor barang lebih besar dari pada impornya. Kebijakan neraca pembayaran ditujukan untuk lebih meningkatkan penerimaan devisa dari ekspor guna memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Kebijakan tersebut ditujukan pula untuk menghemat devisa melalui substitusi impor dan memanfaatkan sumber-sumber dana dari luar negeri, baik berupa pinjaman maupun penanaman modal asing, serta menunjang perluasan kesempatan kerja dan pemerataan pembangunan

2.Sebutkan akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata terhadap Neraca Pembayaran suatu negara ?


Pengaruh pariwisata terhadap neraca pembayaran suatu negara
adanya empat keadaan yang diakibatkan oleh kegiatan pariwisata. Akibat-akibat tersebut adalah :
  1.   Pariwisata menurunkan jumlah defisit yang dialami negara.
  2.   Pariwisata menambah jumlah defisit yang dialami negara
  3.   Pariwisata menurunkan jumlah surplus pembayaran negara.
  4.   Pariwisata menambah jumlah surplus neraca pembayaran negara.
 
  3. Apa saran anda mengenai tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi defisit Neraca Wisatawan ?

tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi defisit Neraca Wisatawan Dalam rangka  mengurangi deficit neraca wisatawan perlu dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan arus Wisatawan Mancanegara yang masuk ke Indonesia hal itu bisa  ditempuh dengan cara meningkatkan kegiatan pemasaran di manca Negara melalui berbagai media advertensi yang ada serta penyebar luasan tentang informasi pariwisata yang kita miliki dan informasi terkait tentang objek wisatandi Indonesia.Peningkatan kegiatan pemasaran   memerlukan   perencanaan yang baik agar dapat menghasilkan dampak yang maksimal.dan tak lupa juga kita berusaha mempromosikan objek daya tarik wisata ke dalam negeri agar masyarakat tahu objek wisata yang kita miliki untuk mengurai jumlah masyarakat yang pergi keluar negeri untuk berwisata dan penyempurnaan berbagai fasilitas yang diperlukan, Sarana  wisata  merupakan  kelengkapan  daerah  tujuan  wisata  yang  diperlukan untuk melayani kebutuhan wisatawan dalam menikmati perjalanan wisatanya. Pembangunan              sarana            wisata disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan oleh Wisatawan seperti sarana angkutan,  perbankan,  akomodasi,  restoran,  biro  perjalanan,  informasi  mengenai daerah wisata, dan lainnya.

 
4.Carilah masing-masing sebuah contoh dari Neraca Pembayaran dan atau Neraca Wisatawan, lalu buatlah pendapat atas neraca-neraca tersebut ?

Neraca pembayaran perjalanan Wisatawan indonesia
Tahun 2012 kuartal  (dalam jutaan dollar AS)

Kuartal
Penerimaan
Pengeluaran
Keseimbangan
1
1907
-1541
336
2
1802
-1610
192
3
2068
-1570
499

Sesuai laporan Neraca Pembayaran Indonesia yang dikeluarkan Bank Indonesia,banyak di kuartal 1 banyak wisatawan yang asing masuk ke Indonesia diawal tahun mereka berlibur untuk merayakan pergantian tahun dan menghabiskan waktu untuk berwisata.hal ini terlihat dari penerimaan jasa perjalanan wisatawan asing ke dalam negeri yang  mencapai US$1,907 miliar tetapi pengeluaran jasa perjalanan wisatawan nasional ke luar negeri hanya mencapai US$1,541 miliar yang membuat pembukuan perjalan jasa surplus US$ 336 juta .Di kuartal ke 2 perjalanan ke luar negeri seiring liburan lebaran dan dimulainya musim haji. Adapun negara-negara tujuan kunjungan wisatawan nasional adalah negara-negara kawasan Asia seperti Malaysia, Singapura, serta Australia. Mayoritas wisatawan yang berasal dari Singapura, Australia, dan Malaysia itu mengunjungi tiga daerah utama yakni Bali, Jakarta, dan Batam.Akan tetapi, pengeluaran jasa perjalanan wisatawan nasional ke luar negeri hanya mencapai US$1,57 miliar atau turun dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar US $1,61 miliar. Sedangkan penerimaan jasa perjalanan dari wisman mencapai US$2,068 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar US$1,802 miliar. Alhasil, transaksi berjalan jasa perjalanan (travel) membukukan surplus sebesar US$499 juta. Nilai tersebut naik 159,9% dari kuartal sebelumnya sebesar US$192 juta.surplus transaksi jasa perjalanan karena devisa ekspor jasa tersebut (dari turis wisman ke Indonesia) lebih besar dari devisa yang dibelanjakan untuk jasa yang sama oleh turis Indonesia di mancanegara. Di kuartal ketiga devisa dari turis asing US$2,068 miliar, dan devisa yang dikeluarkan turis Indonesia sebesar US$1,570 miliar.Net devisa yang masuk US$499 juta.Menurutnya, surplus tersebut karena adanya kebiasaan masyarakat Indonesia memburu tiket murah. Wisatawan nasional juga memburu paket-paket wisata saat berlibur ke luar negeri. Hal ini menyebabkan spending atau  pengeluaran perjalanan mereka terbilang lebih rendah. peningkatan atau ekspatriat berasal dari para pekerja asing yang bekerja di dalam negeri, melakukan liburan. Mereka menghabiskan pengeluaran besar dalam setiap liburannya.

No comments:

Post a Comment