Fungsi-fungsi manajerial dari MSDM yaitu :
Pengertian MSDM
MSDM adalah
suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber
daya (tenaga
kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat
digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal
RUANG LINGKUP MSDM
MSDM diutamakan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi.
MSDM diutamakan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi.
Tujuannya
adalah memberikan kepada organisasi satuan kinerja yang efektif dan effisien.
Lingkup MSDM
meliputi semua aktifitas yang berhubungan dengan sumber daya manusia seperti
yang dikatakan
oleh Russel & Bernandin bahwa "...all decisions which affect the
workforce concern the organization's human resource management
function".jadi seluruh aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan SDM
secara umum mencakup dari :
1. Rancangan
organisasi
2. Staffing
3. Sistem
reward, tunjangan-tunjangan
4. Manajemen
performansi
5. Pengembangan
pekerja dan organisasi
6. Komunikasi
dan hubungan masyarakat
Ø Rancangan organisasi :
ini adalah
langkah pertama dari MSDM dalam memulai membangun sebuah organisasi maka
rancangan atau kerangka yang akan membanguna sebuah organisasi atau perusahaan
harus dipikirkan dengan seksama karna ini merupakan sebagai dasar pembentukan
SDM perusahaan .dalam rancangan organisasi memperhatikan berberapa
hal hal di bawah ini:
-Perencanaan
sumber daya manusia
-analisis
pekerjaan
-rancangan
pekerjaan
-Tim kerja
-Sistem
informasi
Ø Staffing :
dalam
proses ini SDM yang telah di peroleh dari berberapa langkah-langkah atau
seleksi,evaluasi kinerja dalam berkerja mempengaruhi seorang staff untuk
mendapatkan posisi yang ada atau di tawarkan di sebuah perusahaan melalui
prosedur yang telah di tetapkan di rancangan awal sesuai dengan standard
perusahaan yang telah di tetapkan
-Rekrut/interview/memperkerjakan
-Promosi/pemindahan/separasi
-Pelayanan-pelayanan
outplacement
-pengangkatan/orientasi
-metode-metode
seleksi kerja
Ø Sistem Reward :
di sebuah
perusahan pastinya ada penilaian atau sebuah evalusi dari kinerja perusahan
atau pun SDM yang ada di perusahaan tersebut.hal ini untuk mencipkan sebuah
pengembangan kinerja perusahan yang lebih baik,efektif,efisien serta
meningkatkan motivasi dari SDM yang di miliki perusahan,sistem reward juga di
pakai dalam:
-Program-program
keamanan kerja
-Prosedur-prosedur
pengaduan
-administrasi
kompensasi
-admnistrasi
pengupahan/penggajian
-administrasi
tunjangan asuransi
-hubungan-hubungan
kerja
Ø Pengembangan kerja dan organisasi :
pengembangan
kerja dan organisasi di lakukan seiring berjalannya perusahaan pengembangan
dilakukan untuk meingkatkan kulitas dari SDM yang dimiliki perusahaan agar
tidak tertinggal dengan kemajuan di luar perusahaan hal ini dilakukan secara
berkala dengan melakukan evaluasi dari ketetapan yang telah berlaku di sebuah
perusahan pengenbangan disini lebih menekankan peingakatan kulitasdan
kuantitas dari perusahaan tersebut selain pengembangan SDM di juga di
kembangkan juga cara perusahaan atau strategi yang akan dapat meningkatkannilai
perusahaan tersebut contoh contoh pengembangan kerja dan organisasi antara
lain:
- Pengembangan
pengawasan
- Perncanaan/
pengembangan karir
- Pelatihan
keterampilan
-
Program-program persiapan pensiun
-
Penelitian-penelitian terhadap sikap
Ø Komunikasi dan relasi publik :
selain
mengembangkan SDM perusahaan disini juga perlu adanya hubungan interaksi dengan
dunia luar yang berada di luar perusahaan.hubungan ini dilakukan untuk
memperoleh informasi-informasi yang dapat meningkatkan SDM yang telah
dimiliki.dengan komunikasi terjadi interaksi yang saling menguntungkan dan
dengan hal tersebut perusahan dapat merencaakan arah perkembangan perusahaan di
masa depan dengan SDM yangdi milikinya di saat ini.
- Sistem-sitem
informasi/laporan/catatan-catatan sumber daya manusia
- komunikasi/
publikasi pekerja
- Sistem
Penyaranan
Fungsi-fungsi
manajerial dari MSDM yaitu :
1. Perencanaan
( planning ) adalah
memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki, dilakukan
untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk
memenuhi tujuan itu.dengan perencanaan maka pencapai target yang di tetapkan
akan menjadi lebih terarah dan point yang menjadi kekuatan dan kelemahan bisa
menjadi pertimbangan dalam mencapai target yang telah di tetapkan
2. Pengorganisasian
( organizing) , dilakukan
dengan tujuan membagi suatu kegiatan belajar menjadi kegiatan-kegiatan yang
lebih kecil yang dapat mempermudah dalam melakukan pengawasan dan menentukan
orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi
tersebut.dengan begitu target atau tujuan dapat di capai dan dapat
terlihat jika terjadi kesalahaan atau kegagalan sehingga dapat
meminimalkan hal-hal yang mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan
3.
Pengarahan ( directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar
semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha.pengarahan memastikan semua SDM yang dimiliki
berkerja dengan satu tujuan yang sama dengan cara yang telah di tetapkan di perencanaan.pengarahan
ini harus di lakukan baik sebelum bekerja ,dalam proses bekerja samapai target
tercapai atau tujuan.jika pengarahan yang salah dapat berakibat menyebabkan
pencapaian yang tidak sesuai
4. Pengawasan (
controlling ) , merupakan
tindakan seorang manajer untuk menilai dan mengendalikan jalannya suatu
kegiatan yang mengarah demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.pengawasan
dilakukan seiring dengan pengarahan dengan begitu akan terjadi sinergi yang
baik dan dapat menghindarkan kesalahan-kesalahan yang tidak harusnya terjadi
dalam proses mencapai tujuan yang telah di tetapkan
Fungsi-Fungsi
Operasional MSDM
Dasar
pelaksanaan proses MSDM yang efisien dan efektif dalam pencapaian tujuan
organisasi/ perusahaan adalah fungsi operasional dalam manajemen SDM yang
meliputi :
1. Pengadaan
Tenaga Kerja
Fungsi pengadaan tenaga kerja yaituproses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan. Fungsi pengadaan tenaga kerja yang dikenal juga sebagai fungsi pendahuluan terdiri atas :
Fungsi pengadaan tenaga kerja yaituproses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan. Fungsi pengadaan tenaga kerja yang dikenal juga sebagai fungsi pendahuluan terdiri atas :
a. Analisis
Pekerjaan
Analisis
pekerjaan merupakan suatu proses penyelidikan yang sistematis untuk memahami
tugas-tugas, keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan pekerjaan dalam sebuah organisasi.
b. Perencanaan
Tenaga Kerja
Perencanaan
tenaga kerja adalah suatu proses penyediaan tenaga kerja dalam kuantitas dan
kualitas yang diperlukan oleh sebuah organisasi pada waktu yang tepat agar
tujuannya dapat dicapai.
c. Penarikan
Tenaga Kerja ( Recruitment )
Penarikan tenaga kerja merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk memperoleh sejumlah calon karyawan yang memenuhi persyaratan (berkualitas). Proses ini diawali dengan pemahaman akan adanya lowongan, tugas- tugas yang dikerjakan, kualifikasi dan sistem kompensasi yang berlaku. Sehingga adalah wajar jika proses ini merupakan langkah lanjutan dari analisis pekerjaan dan
Penarikan tenaga kerja merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk memperoleh sejumlah calon karyawan yang memenuhi persyaratan (berkualitas). Proses ini diawali dengan pemahaman akan adanya lowongan, tugas- tugas yang dikerjakan, kualifikasi dan sistem kompensasi yang berlaku. Sehingga adalah wajar jika proses ini merupakan langkah lanjutan dari analisis pekerjaan dan
perencanaan
tenaga kerja maupun langkah- langkah yang diperlukan dalam penetapan system
kompensasi, seperti evaluasi pekerjaan dan survey upah dan gaji.
d. Seleksi
Tujuan seleksi
adalah untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat atau mempunyai
kualifikasi sebagaimana tercantum dalam spesifikasi pekerjaan. Proses penarikan
dan seleksi
karyawan
bertujuan untuk mendapatkan karyawan yang dapat membantu tercapainya tujuan
perusahaan, atau usaha untuk memperoleh jumlah tenaga kerja karyawan yang
diperlukan untuk mencapai tujuna organisasi. Sasaran dari pengadaan adalah
untuk memperoleh SDM dalam jumlah dan kualiikasi SDM yang tepat organisasi.
Pengadaan yang berhasil akan menghasilkan penerimaan organisasi atas seseorang,
yang merasakan pekerjaannya.
2. Pengembangan
Karyawan
Pada hakikatnya
yang ditujukan untuk menyesuaikan persyaratan atau kualifikasi yang dibutuhkan
untuk melaksanakan pekerjaannya (sekarang atau pada masa mendatang) dengan
kualifikasi yang dimiliki karyawan sekarang. Pengembangan karyawan dapat
dilakukan melalui :
a. Orientasi
Orientasi dapat
hanya berupa pengenalan sederhana dengan karyawan lama atau dapat merupakan
proses panjang, yang meliputi pemberian informasi mengenai
kebijaksanaan-kebijaksanaan personalia (kondisi kerja, upah dan jaminan sosial)
prosedur kerja, gambaran umum/sejarah,
sifat
perusahaan dan manfaat-manfaat yang diperoleh karyawan baru. Proses ini penting
karena pekerjaan baru terasa sulit dan dapat menyebabkan frustasi bagi
karyawan. Proses orientasi perlu dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana.
b. Pelatihan
Suatu usaha
untuk meningkatkan keterampilan karyawan untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Pelatihan diberikan kepada karyawan yang baru diterima guna memperkenalkan
tugas yang akan dikerjakan, kewajiban di dalam melaksanakan suatu pekerjaan
tertentu.dengan pelatihan dapat meningkatkan SDM perusahaan yang di milki
c. Pendidikan
Suatu usaha
untuk meningkatkan pengetahuan atau pemahaman tentang suatu pekerjaan. Konsep
ini biasa dikenal sebagai pengembangan.hal ini di perlukan untuk menyiapkan
regenerasi di dalam perusahaan agar perusahaan tetap memiliki SDM berkualitas
3. Perencanaan
dan Pengembangan Karier
Hal ini terdiri atas pengertian karier, perencanaan karier atau pengembangan karier. Karier dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian aktivitas kerja yang terpisah tetapi berhubungan dan memberikan kesinambungan, keteraturan, dan arti kehidupan bagi seseorang. Perencanaan karier adalah suatu proses yang memnungkinkan seseorang memilih tujuan karier dan mengenali cara suatu atau jalur untuk mencapai tujuan tersebut. Pengembangan karier adalah suatu pendekatan formal yang diambil dan digunakan organisasi untuk menjamin, agar orang-orang dengan yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang layak yang tersedia ketika dibutuhkan dapat menempati posisi yang layak sesuai dengan kemampuan dan aturan yang berlaku di perusahaan
Hal ini terdiri atas pengertian karier, perencanaan karier atau pengembangan karier. Karier dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian aktivitas kerja yang terpisah tetapi berhubungan dan memberikan kesinambungan, keteraturan, dan arti kehidupan bagi seseorang. Perencanaan karier adalah suatu proses yang memnungkinkan seseorang memilih tujuan karier dan mengenali cara suatu atau jalur untuk mencapai tujuan tersebut. Pengembangan karier adalah suatu pendekatan formal yang diambil dan digunakan organisasi untuk menjamin, agar orang-orang dengan yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang layak yang tersedia ketika dibutuhkan dapat menempati posisi yang layak sesuai dengan kemampuan dan aturan yang berlaku di perusahaan
4. Penilaian
Prestasi Kerja
Penilaian prestasi kerja merupakan sebuah proses yang ditujukan untuk memperoleh informasi tentang kinerja karyawan.dengan penilaian maka staff merasa leebih dihargai oleh perusahaan dan menjadi memiliki motivasi kerja dan Informasi ini dapat digunakan sebagai input dalam melaksanakan hampir semua aktifitas MSDM lainnya, yaitu promosi, kenaikan gaji, pengembangan, dan pemutusan hubungan kerja.
Penilaian prestasi kerja merupakan sebuah proses yang ditujukan untuk memperoleh informasi tentang kinerja karyawan.dengan penilaian maka staff merasa leebih dihargai oleh perusahaan dan menjadi memiliki motivasi kerja dan Informasi ini dapat digunakan sebagai input dalam melaksanakan hampir semua aktifitas MSDM lainnya, yaitu promosi, kenaikan gaji, pengembangan, dan pemutusan hubungan kerja.
5. Kompensasi
Merupakan segala bentuk penghargaan yang diberikan oleh organisasi kepada karyawan atas kontribusi yang diberikan kepada organisasikompensasi hanya di berikan kepada orang-orang yang memiliki prestasi kerja yang baik dan memberikan manfaat bagi kemajuan perusahaan. Kompensasi terdiri atas gaji pokok, insentif dan kesejahteraan karyawan tergantung dari kebijakan perrusahaan tersebut.
Merupakan segala bentuk penghargaan yang diberikan oleh organisasi kepada karyawan atas kontribusi yang diberikan kepada organisasikompensasi hanya di berikan kepada orang-orang yang memiliki prestasi kerja yang baik dan memberikan manfaat bagi kemajuan perusahaan. Kompensasi terdiri atas gaji pokok, insentif dan kesejahteraan karyawan tergantung dari kebijakan perrusahaan tersebut.
6. Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan
kerja meliputi perlindungan karyawan dari kecelakaan di tempat kerja.Sedangkan
kesehatan merujuk kepada kebebasan karyawan dari penyakit secara fisik maupun
mental.dan K3 ini merupakan hak dari seluruh karyawan perusahaan seperti yang
telah di atur d undang-undang ketenaga kerjan dan perusahaan wajib melindungi
karyawannya karna karyawan adalah aset dari perusahan yang penting
7. Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK)
Pemutusan
hubungan kerja dapat didefinisikan sebagai pengakhiran hubungan kerja antara
pekerja dan pengusaha sehingga berakhir pula hak dan kewajiban di antara
mereka. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai macam alasan.baik yang berasal
dari perusahaan atau dari si karyawan tersebut.pemutusan hubungan kerja di
ambil perusahaan sebagai langkah terakhir dari suatu perusahan dengan
mempertimbangkan beberapa hal -hal terkait dan sesuai dengan aturan -aturan
yang telah ada di peusahan tersebut